1. Pengaruh warna pada fasad dapat menimbulkan berbagai macam kesan bangunan, sebagai contoh warna dengan karakteris lembut, nyaman, menarik dan romantis, seperti abu-abu, pink, orange, ungu.
2. Warna dengan karakteristik memberikan kesan tenang dan damai bisa menciptakan kesan yang sejuk pada lingkungan sekitar, yaitu adanya perpaduan warna hijau dan biru tua.
3. Warna dengan karakteristik individual dan berani, yaitu warna merah termasuk dalam kategori ini, warna ini memiliki karakter yang berani, energi yang sangat tinggi, memberikan suatu kesan vitalitas yang tinggi, dan dapat memberikan kesan kepribadian yang kuat.
4. Warna dengan karakteristik warna ceria, yaitu warna kuning, warna ini merupakan warna terang yang memberikan kesan ceria dan hangat. Untuk menyeimbangi warna tersebut pada fasade bangunan dapat menggunakan warna putih atau krem.
5. Warna dengan karakteristik ringan, bebas, dan mudah, yaitu warna putih, atau warna alami (seperti warna kayu) , warna ini adalah warna netral yang bisa difungsikan untuk mengkombinasikan berbagai karakteristik warna, sehingga banyak sekali fasad bangunan yang memakai warna putih. Karakter yang terdapat pada warna putih adalah netral dan dapat memberi suasana ketenangan dan mengandung arti spiritual tersendiri. Banyak sekali bangunan publik menggunakan warna ini baik sebagai warna untuk fasad bangunan (eksterior) maupun sebagai kombinasi warna untuk interior dalam bangunan. Andeka – konsultan arsitek