Menjelang akhir tahun, musim penghujan sudah datang kembali. Ketakutan akan banjir mungkin terlintas di benak Anda. Apalagi untuk Anda yang tinggal di Jakarta pasti sanggatlah rentan terhadap banjir apakah semua rumah di jakarta harus seperti ini :
Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi datangnya banjir ini. Berikut ini tiga caranya.
1. Biopori dan sumur resapan
Salah satu penyebab banjir adalah air permukaan yang tidak dapat meresap ke tanah. Untuk mempermudah peresapannya, Anda bisa membuat sumur resapan dan biopori di rumah Anda. Biopori adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan mempercepat peresapan air. Untuk membuat lubang biopori ini, tersedia alat bantu yang beredar di pasaran. Alat tersebut berbentuk seperti bor tanah.
2. Menguruk tanah
Jika lahan rumah Anda lebih rendah dari permukaan jalan, Anda dapat menguruk tanah di sekeliling rumah Anda. Akan tetapi, Anda harus mempertimbangkan level lantai rumah Anda.
Jika Anda tidak ingin menimbun seluruh halaman rumah Anda, Anda dapat membuat tanggul yang mengelilingi perbatasan perkarangan rumah. Dengan sekeliling yang lebih tinggi, air tentu akan lebih sulit masuk ke dalam pekarangan. Jangan lupa mempertimbangkan akses masuk kendaraan ke dalam pekarangan.
3. Meninggikan lantai rumah
Meninggikan lantai rumah adalah pilihan yang membutuhkan biaya dan usaha yang lebih besar. Anda harus mencermati hal-hal seperti tinggi plafon, utilitas di bawah lantai, level ruang luar dan rumah, dan peletakan jendela dan pintu.
Anda harus berpikir secara matang untuk melakukan pilihan ini karena pelaksanaannya hampir sama dengan merenovasi seluruh rumah. Jadikan ini sebagai pilihan terakhir, semoga bermanfaat..