Ada beberapa faktor yang ikut berpengaruh dalam menentukan tinggi pagar rumah ideal.
Saat hendak membangun pagar rumah, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu regulasi yang dibuat pemerintah atau pengembang mengenai pagar rumah yang diizinkan.
Adakah aturan jelas yang mengatur tinggi pagar rumah ideal. Misalnya, ketika Anda tinggal di perumahan dengan konsep town house , penggunaan pagar tinggi akan bertentangan dengan konsep keramahan yang ditawarkan oleh perumahan tersebut.
Tinggi pagar rumah ideal juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bagi Anda yang membangun pagar dengan tujuan melindungi area privat rumah. Maka tinggi yang ideal, lebih tinggi dari rata-rata tinggi orang dewasa. Sekitar 1,8 meter.
Untuk Anda yang ingin mencegah penyusup masuk ke dalam rumah, tinggi pagar rumahideal berkisar 1.8 – 2.5 meter. Agar lebih aman, Anda bisa menambahkan material tajam seperti: pecahan beling, paku, dan sebagainya pada bagian kepala pagar.
Sedangkan untuk meminimalisir kebisingan suara di area depan rumah, maka bukan hanya tinggi pagar rumah ideal yang perlu diperhatikan. Namun faktor ketebalan pagar juga ikut berpengaruh.
Untuk meminimalisirkan suara, sebaiknya pagar rumah dibuat dengan ketebalan minimal 10 cm dan ketinggian berkisar 1.8 – 2 meter.
Saran, untuk Anda yang tinggal di lingkungan cluster . Gunakanlah pagar dengan ketinggian 0.9 – 1.2 meter atau hanya setinggi pinggang orang dewasa.
Andi Wahyudi, arsitek dari ArchDESIGN punya ukuran yang jelas mengenai tinggi pagar rumah ideal. “Tinggi pagar sebaiknya tidak lebih dari 1,5m. Paling ideal 1,2m,” ujarnya. Jika lebar rumah kurang dari 8m sebaiknya menggunakan tinggi 1,2m, sedangkan jika lebar rumah di atas 8m, bisa menggunakan ketinggian 1,5m.
Menurut Andi, ukuran pagar itu sudah cukup untuk memberi keamanan pada rumah dan memberi kenyamanan visual hingga wajah rumah masih dapat dinikmati.
Sekian Artikel dari rakitrumah.com semoga trinpirasi .