Rakitrumah.com - Bercak-bercak seperti ‘pulau’ muncul pada permukaan plafon rumah Anda? Saat musim hujan, di lantai tersedia baskom atau ember untuk menampung bocor dari atap? Kalau iya, berarti ada kebocoran pada atap Anda. Tidak usah panik, karena Anda tidak sendiri.
Kebocoran pada atap dialami oleh banyak orang, mulai dari sekedar rembes, sampai benar-benar bocor. Untuk mengenyahkan kebocoran yang terjadi pada atap rumah Anda, ada langkah mudah yang bisa Anda terapkan sendiri:
- Periksa apakah atap Anda sudah memiliki kemiringan yang tepat. Sudut kemiringan yang pas adalah sekitar 30°-40°, namun ini pun bergantung pada jenis atap yang Anda pakai. Jika atap Anda berupa dak beton rata, tentunya hal ini tidak berlaku. Dengan kemiringan tepat, air akan jatuh ke tanah dan tidak tertahan di atap.
- Kurangi pemakaian sambungan atap, karena kebocoran dapat ditimbulkan oleh sambungan semacam ini.
- Pastikan tidak ada celah di antara genteng Anda. Celah di antara genteng membuat air bisa masuk ke dalam rumah saat hujan.
- Atap yang baik harus dilengkapi talang pada semua sisi pinggirannya. Dengan begini, saat hujan turun, air akan masuk ke talang bukannya membasahi dinding bagian luar. Pastikan karpet talang masih baik dan tidak berlubang.
- Langkah terakhir dan yang terpenting: jangan lupa untuk memasang waterproofing pada area-area tertentu di atap Anda. Pemakaian waterproofing pada atap dapat dilakukan pada area seperti: pertemuan genteng dengan dinding, sambungan nok atau karpusan, dan pada seluruh lapisan atap jika Anda menggunakan atap dak beton.
Dari semua langkah diatas, waterproofing tidak boleh terlewat. Untuk pelapis anti-bocor bagi atap, Anda dapat menggunakan Masterproof, solusi waterproof terbaru dari Mortar Utama. Masterproof dapat digunakan pada atap tipe beton, wuwungan bahkan atap dari asbes. Kini, tidak perlu khawatir lagi atap rumah Anda akan bocor saat hujan .