jenis pondasi

Pada umumnya jenis pondasi dapat digolongkan menjadi 2 tipe :Pondasi Dangkal Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang, selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke tanah. Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari 1 sampai 2 meter dari permukaan tanah. Disini tembok-tembok, kolom, maupun tiang bangunan berdiri dengan pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat Adapun macam atau jenis pondasi ini meliputi sebagai berikut :

PONDASI UMPAK

Sering ditemui pada konstruksi tradisional dari batu masif yang ditarah (dibentuk dan diratakan), atau bisa juga dari beton bertulang “pre fabrikasi” (dibuat melalui pabrik) dan tinggal menaruh diatas permukaan tanah yang diratakan.

PONDASI BETON

Memiliki prinsip seperti pondasi umpak, namun dibuat dari campuran 1pc : 3 pasir : 5 kerikil dan tanpa tulangan. Pondasi ini biasanya dibuat secara pabrikasi, serta model dibuat sedemikian rupa sehingga untuk pengaturan sambungan sudut maupun menerus tidak ditemui kesulitan.


PONDASI DALAM

Pada pondasi tipe ini, beban diteruskan oleh kolom/tiang melalui perantaraan tumpuan (poer pondasi, rooster kayu/balok kayu ataupun beton bertulang) yang dipancangkan dalam tanah. Kedalaman tanah keras pada pondasi jenis ini mencapai 4 sampai 5 meter dari permukaan tanah.

PONDASI BATU KALI


Pondasi batu kali adalah pondasi yang menggunakan batu kali sebagai bahan utamanya. Pondasi ini biasanya dibangun menerus mengelilingi denah bangunan yang berfungsi mendistribusikan beban dinding dan kolom supaya beban bangunan tersebar merata. Pondasi batu populer digunakan di Indonesia untuk bangunan sederhana karena ketersediaan batu kali cukup banyak dan relatif murah. Pondasi batu kali pada umumnya berbentuk trapesium dengan ukuran tinggi 60-80 cm, lebar sisi bawah 60-80 cm dan lebar atas 25-30 cm

PONDASI PANCANG MINI

Pondasi jenis ini digunakan pada kondisi tanah yang kurang baik (tanah bekas rawa) yang posisi tanah kerasnya jauh di bawah permukaan tanah mencapai 2-5 meter. Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah berlantai 1 maupun 2. Berbeda halnya dengan ketiga pondasi di atas yang dibuat di tempat, pondasi ini merupakan produk fabrikasi yang di beli satuan dan dipasang dengan menggunakan mesin pancang.

Dan masih banyak lagi bentuk pongdasi. sebaiknya pondasi di gunakan sesuai fungsi dan kegunaannya biasanya pemakaian pondasi di lihat dengan struktur tanahnya.
struktur tanah bisa di tes terlebihdahulu dengan menggunakan test boring.

BILA ANDA KURANG JELAS BISA DOWNLOAD EBOOK LENGKAP TENTANG DENAH KLIK DI BAWAH INI :

Bagikan di:

 
www.rakitrumah.com | Pembangunan|Interior disain| Renofasi| Jasa disain dan gambar