Sebelum memilih pemanas air, ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu jenis-jenisnya. Setiap jenis pemanas air memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut ini adalah empat jenis pemanas air yang biasa digunakan di rumah tangga.
1. Pemanas Air Gas
Pemanas jenis ini menggunakan gas elpiji untuk sebagai bahan bakarnya. Kelebihannya adalah biaya yang lebih murah. Selain itu, pemanas ini bisa menghasilkan air panas dalam waktu yang cepat, yaitu 3-5 detik.
Kekurangannya adalah diperlukannya instalasi untuk mengalirkan gas dari tabung ke pemanas. Jika pemasangan tidak direncanakan, maka instalasi tersebut akan terlihat berantakan.
2. Pemanas Air Listrik
Pemanas air listrik terbagi atas dua jenis, yaitu dengan tangki penyimpanan dan tanpa tangki. Pemanas dengan tangki memiliki bentuk yang besar karena adanya tangki. Jika air di tangki dingin, maka pemanas ini akan memanaskan ulang air tersebut.
Pemanas listrik tanpa tangki biasanya mengkonsumsi listrik yang cukup besar, yaitu hingga 2000 Watt. Dengan daya sebesar itu, pemanas ini akan memanaskan air dalam waktu sekitar 10 detik.
3. Pemanas Air Tenaga Surya
Pemanas ini merupakan pemanas yang biaya operasional dan perawatan paling murah. Akan tetapi, harga beli dan ongkos pemasangan pemanas ini cukup mahal, yaitu sampai belasan juta.
Karena panas matahari tidak selalu bisa didapat, tangki air panas sudah tersedia untuk setiap unitnya. Air yang disimpan di dalam tangki ini bisa terjaga suhunya sehingga dapat digunakan kapan saja.
4. Pemanas Air Penukar Panas AC
Pemanas air ini menggunakan panas yang dikeluarkan oleh kompresor AC. Panas tersebut lalu dialirkan ke tangki penyimpanan air.
Di pasaran, pemanas air ini dijual belum terakit. Jadi, Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pemasangan di luar biaya pembelian. Harga pemanas sendiri cukup mahal, yaitu hingga belasan juta rupiah. ok sekian informasinya semoga bermanfaat...