Rakitrumah.com - Rayap memang selalu menjadi momok yang menakutkan bagi para penghuni rumah, terlebih yang mempunyai cukup banyak furnitur dari kayu. Tanpa disadari, tiba-tiba saja bentuk furnitur sudah berubah dan terlihat keropos dimana-mana. Jika sudah begitu, biasanya akan lebih membutuhkan usaha untuk membasmi rayap yang membandel. Maka dari itu kami memberi tips cara mencegah serbuan rayap .
1. Pilihlah kayu dengan benar .
Ada dua jenis kayu yang tidak disukai rayap, yaitu kayu Jati dan kayu Merbau. Kayu Jati memiliki tekstur yang keras sehingga rayap sulit memakannya. Sementara kayu Merbau memiliki bau khas yang tidak disukai rayap dan mengandung zat yang bersifat rajun bagi jamur dan rayap.
Ada dua jenis kayu yang tidak disukai rayap, yaitu kayu Jati dan kayu Merbau. Kayu Jati memiliki tekstur yang keras sehingga rayap sulit memakannya. Sementara kayu Merbau memiliki bau khas yang tidak disukai rayap dan mengandung zat yang bersifat rajun bagi jamur dan rayap.
2. Hindari lembab.
Tempat yang lembap merupakan tempat kesukaan bagi rayap untuk berkembang biak. Karena itu usahakanlah tidak ada kebocoran dalam rumah Anda, jika ada kebocoran di genteng atau saluran air, sebaiknya segera ditambal, jangan dibiarkan terlalu lama.
Tempat yang lembap merupakan tempat kesukaan bagi rayap untuk berkembang biak. Karena itu usahakanlah tidak ada kebocoran dalam rumah Anda, jika ada kebocoran di genteng atau saluran air, sebaiknya segera ditambal, jangan dibiarkan terlalu lama.
3. Beri jarak antara furnitur atau mebel kayu dengan lantai .
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa rayap berkembang biak pertama kali di bawah tanah rumah kita, karena itu sebisa mungkin berikan jarak antara barang-barang berbahan kayu dengan lantai. Termasuk kertas, buku, dan kardus yang bahan dasarnya juga kayu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa rayap berkembang biak pertama kali di bawah tanah rumah kita, karena itu sebisa mungkin berikan jarak antara barang-barang berbahan kayu dengan lantai. Termasuk kertas, buku, dan kardus yang bahan dasarnya juga kayu.
4. Mengenali tanda-tanda serangan rayap .
Tanda-tanda serangan rayap dapat berupa serpihan-serpihan kayu dan lubang dimana-mana, ada semacam gumpalan-gumpalan kecil seperti lumpur menempel di kayu. Selain kedua hal tadi, gejala lain yang menunjukkan serangan rayap adalah kemunculan laron yang merupakan rayap dewasa yang keluar ketika akan kawin.
Tanda-tanda serangan rayap dapat berupa serpihan-serpihan kayu dan lubang dimana-mana, ada semacam gumpalan-gumpalan kecil seperti lumpur menempel di kayu. Selain kedua hal tadi, gejala lain yang menunjukkan serangan rayap adalah kemunculan laron yang merupakan rayap dewasa yang keluar ketika akan kawin.
5. Injeksi Anti Rayap.
Injeksi anti rayap perlu dilakukan untuk mencegah berkembangnya rayap-rayap. Sebagai tindakan pencegahan biasanya injeksi dilakukan sebelum rumah didirikan, injeksi dilakukan dengan menyuntikkan anti rayap ke dalam tanah sehingga rayap tidak memiliki tempat untuk bertumbuh di bawah rumah kita. Biasanya injeksi anti rayap ini bertahan hingga 5 tahun.
Injeksi anti rayap perlu dilakukan untuk mencegah berkembangnya rayap-rayap. Sebagai tindakan pencegahan biasanya injeksi dilakukan sebelum rumah didirikan, injeksi dilakukan dengan menyuntikkan anti rayap ke dalam tanah sehingga rayap tidak memiliki tempat untuk bertumbuh di bawah rumah kita. Biasanya injeksi anti rayap ini bertahan hingga 5 tahun.
Rakitrumah.com,Semoga bermanfaat .