Tentu setiap orang ingin bahan-bahan berkualitas untuk membangun rumah idaman, termasuk soal semen. Tak ingin Anda memiliki rumah yang rapuh, bukan?Semen merumapan matrial yang tidak bisa di pisahkan dari suatu proses pembangunan, dan semen bisa memiliki macam-macam model pengaplikasiannya selain untuk bahan perekat, bisa di jadikan untuk finishing, penutup, dan lainnya.
Meskipun Anda memiliki merek semen terpercaya, Anda harus tetap memperhatikan hal-hal berikut saat membeli semen di toko bahan bangunan.
- Coba tekan-tekan semen yang masih ada di dalam kemasan. Apabila semen terasa keras ketika ditekan, tandanya semen tersebut sudah disimpan terlalu lama. Semen yang terlalu lama disimpan kualitasnya menurun.
- Jangan terkecoh dengan warna semen. Sebagian orang percaya bahwa semakin gelap warna semen, semakin kuat pula daya rekatnya. Pendapat tersebut sebenarnya keliru karena kedua hal tersebut tidak ada kaitannya.
- Cobalah memegang langsung semen. Semen berkualitas baik memiliki butiran yang terurai dan tidak membentuk gumpalan. Tekstur semen yang baik mirip dengan tekstur debu.
.jpg "advertise")
